Rabu, 29 Mei 2019

Pertemuan 11- Konfigurasi Router DHCP Client and Server


KONFIGURASI ROUTER DHCP CLIENT and SERVER 

CISCO PACKET TRACER



Setelah Kemarin membahas tentang Konfigurasi Dasar Router Cisco, Sekarang penulis akan Membahas Konfigurasi Router dengan DHCP Client dan Server Berikut Langkah2 nya

LANGKAH LANGKAH

1. Buatlah Tampilan di Cisco dengan 1 Router, 1 Switch, dan PC Client ( Bebas , saya menggunakan 4 Buah PC) 


2. Settings Konfigurasi DHCP Server Router nya di Menu Router - CLI, Untuk ketentuan nya seperti dibawah ini.
  • Hostname Router menggunakan nama anda ( kalo saya bimaprasetyo_39)
  • Masuk ke Interface g0/0 untuk memberikan Ip Address router dan Subnet nya
  • 192.168.10.1 dan 255.255.255.0
  • Lakukan Setting DHCP nya dengan Kalo saya mengexclude kan (Mentiadakan) IP 10.1 - 10.50 dan 10.100 - 10.254. jadi Client akan mendapatkan IP diatas 50 dan dibawah 100
  • Setting Gateway router 192.168.10.1



3. Masuk ke Menu PC Client untuk mendapatkan IP DHCP dari Router, yakni Klik PC - Desktop- - IP Configuration. pilih "DHCP" di menu IP nya maka secara otomatis PC akan mendapat IP dari router , Lakukan ke PC lainnya

4. Setelah ke Empat PC mendapat IP DHCP dari Router, bisa dijalankan Test PING maupun test di CMD pc tsb. Jika tidak terdapat RTO maka Konfigurasi DHCP Server dan Client telah berhasil.



FUNGSI-FUNGSI PROTOKOL


A).  ICMP (Internet Control Message Protokol)


Sesuai dengan namanya, ICMP adalah protokol jaringan internet yang berfungsi untuk memberikan kiriman pesan – pesan ke dalam sebuah jaringan, mulai dari mengirimkan pesan eror, pesan diterima, hubungan putus atau connection lost, dan sebagainya. Dengan adanya ICMP ini, maka jaringan akan mengetahui respon – respon yang terjadi salami konektivitas di dalam jaringan itu berlangsung.

B).  POP3 (Post Office Protocol versi 3)


POP3 adalah sebuah protocol internet yang digunakan untuk mengakses email atau surat elektronik yang masuk ke dalam email client. Fungsi utama dari POP3 ini adalah untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang memegang username dan juga password dari alamat email).

C).  SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)


Fungsi SMTP melakukan transfer email ke pengguna berbasis IP address pada TCP port 25 menggunakan serangkaian perintah mesin antar host. Host yang juga end user menggunakan User Agent (MUA) atau Mail Transfer Agent (MTA). Selanjutnya email yang telah dikirimkan lalu diterima oleh end user dengan POP3 atau IMAP.

D).  FTP (File Transfer Protocol)


Fungsi FTP adalah Melakukan transfer file antara komputer yang terhubung melalui jaringan, termasuk internet. Dalam bahasa teknis, FTP dikenal sebagai protokol jaringan yang memungkinkan transfer file antara komputer yang tersambung pada TCP/IP yang berbasis jaringan. FTP juga berfungsi untuk mempermudah dalam pembagian file-file., mempercepat secara tidak langsung atau implicyt menggunakan komputer remote, melindungi user dari berbagai file storage system antar host.

E).  ARP (Address Resolution Protocol)


Protokol ARP ini bertugas dengan cara mem-filter setiap host yang tergabung dalam jaringan dan mencari tahu apa alamat Mac address dari IP address yang dimaksud. Jadi, bisa dikatakan bahwa protokol ARP ini bertuga sebagai penerjemah alamat logis berupa IP address menjadi alamat fisik yaitu Mac Address.


KELEBIHAN dan KEKURANGAN 

IPv4 dan IPv6


INTERNET PROTOKOL VERSI 4

*KELEBIHAN
  • Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
  • Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.
*KEKURANGAN
  • Panjang Alamat 32bits (4bytes)
  • Dikonfugurasi Secara Manual atau DHCP IPv4
  • Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.
  • IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.

INTERNET PROTOKOL VERSI 6

*KELEBIHAN
  • Format header baru. Header baru IPv6 lebih efisien daripada header pada IPv4 (karena memiliki overhead yang lebih kecil). Hal ini diperoleh dengan menghilangkan beberapa bagian yang tidak penting atau opsional.
  • Jumlah alamat yang jauh lebih besar. Dengan spesifikasi bit untuk alamat standar sebanyak 128-bit memiliki arti IPv6 akan mampu menyediakan 2(128) kemungkinan alamat unik. 
  • Infrastruktur routing dan addressing yang efisien dan hirarkis.
  • Ekstensibilitas.
  • Di masa depan IPv6 dapat dikembangkan lagi fitur-fiturnya dengan menambahkanya pada extension head.
*KEKURANGAN
  • Operasi IPv6 membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau lunak) yang baru yang mendukungnya.
  • Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan IPv4, sebab masih banyak layanan IPv6 yang berjalan di atas IPv4.



Sumber Refrensi

Rabu, 22 Mei 2019

Pertemuan 10 - Konfigurasi Dasar Router Cisco



KONFIGURASI DASAR ROUTER MENGGUNAKAN 

CISCO PACKET TRACER



Setelah kemarin membahas tentang Konfigurasi Cisco dengan perangkat Swtich. Sekarang kita akan mengkonfigurasi perangkat Router. Berikut langkah langkah nya

LANGKAH LANGKAH

1. Gunakan 1 Device router dan 1 Device PC untuk konfigurasi awal. Klik Router dan pilih menu  "CLI" dengan kriteria seperti di bawah ini
  • Router Name : Bima_Prasetyo_39
  • Password EXEC : bima123
  • Password Line Con : bima321
  • Password Line VTY : bima321
  • Encrypt kan Password
  • Gunakan Banner "HAK AKSES KHUSUS BIMA"
  • IP Router : 192.168.10.1  255.255.255.0
  • No Shutdown





TUGAS TROUBLESHOOT 1

Apa Penyebab PC3 Tidak dapat melakukan komunikasi dengan device lain ?


PENYELESAIAN

PC 3 Tidak bisa melakukan komunikasi kepada PC lain dan router dikarenakan IP Address PC 3 berbeda dengan lainnya (192.168.11.13) seharusnya (192.168.10.13). Untuk mengedit IP PC 3 klik PC3 dan pilih menu Desktop- IP Configuration. 


Jika sudah mengedit IP sesuai ketentuan. Lakukan test koneksi terhadap masing2 Komputer. Jika Ketiga Komputer dapat berkomunikasi (Successful) Maka Troubleshoot 1 teratasi.



TUGAS TROUBLESHOOT 2

Apa Penyebab PC2 Tidak dapat melakukan komunikasi dengan device lain ?


PENYELESAIAN

PC 2 Tidak dapat berkomunikasi dengan pc lain maupun Router dikarenakan Gateway dari PC 2 tidak cocok dengan router nya (192.168.11.1)  seharusnya (192.168.10.1) . Untuk mengedit Gateway PC 2 klik PC 2 dan pilih Desktop - IP Configuration. Edit  "Default Gateway" nya


Jika Gateway PC2 Sudah sama dengan Router dan PC lain, lakukan test Koneksi . Jika Ketiga PC Succesful maka Troubleshoot 2 Teratasi.




TUGAS TROUBLESHOOT 3

Apa Penyebab PC1, PC2, dan PC3 Tidak dapat melakukan komunikasi dengan router lain ?


Ketiga PC tidak dapat terkomunikasi dengan Router, dikarenakan Gateway Router tidak sesuai dengan Ketiga PC (192.168.1.1) Seharusnya (192.168.10.1). untuk mengedit Gateway router masuk ke device router dan pilih menu CLI  dan edit IP tsb menjadi (192.168.10.1)


Jika Gateway sudah sesuai dengan Ketiga PC tsb. lakukan Test koneksi, jika ketiga pc dan router Succesful. maka Troubleshoot 3 Teratasi




TUGAS IP ROUTER 172.168.10.1/24 
&
KETIGA PC DAPAT BERKOMUNIKASI

Langkah-langkah Sebagai Berikut

1. Setting IP Address Router (172.168.10.1) dan Subnetmask (255.255.255.0) di menu CLI Router


2. Jika sudah setting IP Router, lakukan setting IP di masing masing ketiga PC dengan ketentuan sbg berikut
  • PC 1 dengan IP Address 172.168.10.11 , Subnetmask 255.255.255.0 dan Default Gateway sesuai Router diatas yakni 172.168.10.1
  • PC 2 dengan IP Address 172.168.10.12 , Subnetmask 255.255.255.0 dan Default Gateway sesuai Router diatas yakni 172.168.10.1
  • PC 3 dengan IP Address 172.168.10.13 , Subnetmask 255.255.255.0 dan Default Gateway sesuai Router diatas yakni 172.168.10.1



Jika sudah mensetting IP Router dan IP Ketiga PC, lakukan test koneksi ketiga pc tsb dan router. jika Successfull maka Soal no 2 dan 3 sudah teratasi.



Sekian Materi tentang Konfigurasi Dasar Routing Cisco.




Rabu, 15 Mei 2019

Pertemuan 9 : Konfigurasi Dasar Switch Cisco



KONFIGURASI DASAR SWITCH MENGGUNAKAN 

CISCO PACKET TRACER



LANGKAH LANGKAH

1. Membuat Tampilan awal di Cisco, saya menggunakan 1 Device Komputer dan 1 Device Switch lalu hubungkan kedua nya


2. Konfigurasi Switch di Menu CLI nya. Konfigurasi seperti di bawah ini

  • Hostname Memakai Nama Penulis : Bima-Prasetyo-39
  • Password Konfig : bima123
  • Password Konfig Line : bima321
  • Password VTY : bima321
  • On Kan Password Encryption
  • dan Jalankan Test Show run



3. Setelah di jalankan Test Run maka lanjutkan seperti dibawah ini
  • Setting Banner agar saat login ada tulisan pembuka
  • Save Setting CLI
  • Setting IP Address dan VLAN 1

4. Setelah Mensetting CLI Switch , Sekarang Setting IP Address untuk PC


5. Jalankan Test Ping di PC untuk mengecek Konetivitas dengan Switch, jika tidak ada loss maka koneksi sudah berhasil



6. Untuk Mengecek Password CLI Switch benar atau tidak, masuk ke Menu CLI dan ketikan Password yang sudah di buat tadi . Jika Password tidak terlihat saat mengetik itu dikarenakan Di settings CLI menggunakan "Password Encryption" . jika berhasil masuk ke menu Config dan Config Line maka Password sudah benar.